Target Lifting Meleset, Harga Premium Dipertahankan

Target Lifting Meleset, Harga Premium Dipertahankan
Target Lifting Meleset, Harga Premium Dipertahankan
JAKARTA — Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Rajasa mengakui target lifting dalam APBN 2011 sebesar 970 ribu barel per hari (bph) tidak tercapai. Faktor eksternal dan internal terutama produksi di sumur-sumur tua, berpengaruh cukup besar pada realisasi lifting. Namun pemerintah belum menyerah.

"Memang lifting tampaknya tidak akan tercapai. Tapi waktunya masih panjang. Kita tetap akan maksimal mengejar target. Kalaupun meleset, jangan terlalu jauh," kata Hatta pada wartawan di Jakarta, Kamis (21/4).

Hatta pun mengakui tidak tercapainya target lifting itu pasti berimbas pada pendapatan negara. Beban APBN dipastikan semakin besar, karena opsi menahan subsidi BBM masih belum terealisasi hingga saat ini.

Diperkirakan target Rp92,6 triliun anggaran subsidi akan melebihi target. Naiknya harga Pertamax juga ditengarai membuat masyarakat banyak beralih lagi ke Premium yang disubsidi pemerintah.

JAKARTA — Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Rajasa mengakui target lifting dalam APBN 2011 sebesar 970 ribu barel per hari (bph)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News