Target Surplus Beras Sulit Dicapai

Target Surplus Beras Sulit Dicapai
Target Surplus Beras Sulit Dicapai
JAKARTA – Target pemerintah Indonesia surplus beras hingga 10 juta ton di tahun 2014, sepertinya akan sulit dicapai. Karena dari luas lahan pertanian yang mencapai 7,75 hektar, ternyata hanya 25 Persen yang secara optimal dipergunakan. Sementara 75 Persen lain penggarapannya masih kurang maksimal dilakukan.

Namun begitu, target tersebut menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPP Perhiptani), Isran Noor, masih memungkinkan untuk diraih. Salah satunya dengan meningkatkan kembali peran nyata penyuluh pertanian di lapangan.

 

“Tahun 1984 lalu kita pernah swasembada pertanian. Dan menurut penelitian Bank Dunia, 60 Persennya itu disebabkan karena adanya peran nyata penyuluh pertanian,” ujar Isran di Jakarta, Kamis (21/1).

Karena itu Perhiptani menurutnya, tahun ini akan lebih giat lagi meningkatkan penyuluhan. Sehingga era kejayaan pertanian Indonesia di tahun 1980-an dapat kembali tercapai. Namun tentu Perhiptani tidak dapat bekerja sendiri. Dibutuhkan peran nyata dari semua pihak, terutama sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Baik dalam mengelola kebijakan pertanian maupun kepedulian terhadap nasib para penyuluh yang ada.

JAKARTA – Target pemerintah Indonesia surplus beras hingga 10 juta ton di tahun 2014, sepertinya akan sulit dicapai. Karena dari luas lahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News