Target yang Bisa Bikin Bunuh Diri

Target yang Bisa Bikin Bunuh Diri
Target yang Bisa Bikin Bunuh Diri
Di tempat lain, tim PLN bisa menyelesaikan krisis di Makasar, Bali, Kaltim, Kendari, dan banyak lagi. Bahkan, Ambon pun dua minggu yang lalu sudah teratasi. Rasanya seperti hil yang mustahal bahwa krisis listrik di Ambon bisa diatasi justru sebelum target waktu terlewati.

 

Sampai tanggal 30 Mei 2010 nanti, praktis tinggal dua wilayah yang masih krisis: Palu dan Lombok. Persoalan pada dua-duanya luar biasa besar. Juga luar biasa sulit mengatasinya. Nasib dua daerah itu begitu jelek sehingga sulit sekali mencarikan jalan keluarnya.

Akankah dua daerah itu menjadi lambang kegagalan penyelesaian krisis listrik Indonesia? Bagaimana menyelesaikannya? Mungkinkah dua daerah tersebut akan menjadi ibarat nila dua titik merusak susu berbelanga-belanga? Dengan sisa waktu yang tersedia, masih sempatkah berbuat banyak? Bukankah waktunya tinggal satu bulan? Bisakah dalam waktu sebulan persoalan luar biasa besar teratasi? Sulapan macam apa yang akan dilakukan?

 

Ibarat drama, Palu dan Lombok itu akan jadi adegan yang sangat menegangkan. Ibarat pertandingan sepak bola, posisi PLN masih tertinggal 0-2, padahal waktu pertandingan tinggal 2 menit. Sebuah pertaruhan yang memang bisa berarti bunuh diri! (*)

TARGET PLN Atasi Krisis Tak Tercapai. Itulah judul berita di harian Kompas, Rabu 19 Mei lalu.  Di Ambon sejumlah orang demo di kantor PLN dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News