Tari Bali dan Aceh Pukau Warga Beijing

Tari Bali dan Aceh Pukau Warga Beijing
DIKAGUMI- Pentas para penari Barong Bali yang menjadi pusat perhatian warga Beijing pada pergelaran Indonesian Week, di Beijing, China, Rabu (17/6). Foto: afoez/JPNN
BEIJING- Indonesia patut berbangga dengan banyaknya kesenian daerah yang menjadi khazanah dan kekayaan budaya. Betapa tidak, berbagai kesenian seperti tari barong dan tari dari DI Aceh ternyata menjadi magnet tersendiri bagi warga Beijing.

Ini terlihat antusiasme warga Beijing yang menyaksikan pergelaran kesenian dan pameran bertajuk Indonesian Week yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia  (KBRI) di Beijing.  Acara pentas seni dan pameran yang digelar di lapangan terbuka sepanjang jalan Wangfujing, Beijing yang dimulai  Rabu (17/06) sekitar pukul 16.00 waktu Beijing itu dipadati ribuan warga.

Sekadar informasi, jalan  Wangfujing, Beijing merupakan kawasan tempat anak muda dan masyarakat Beijing nongkrong dan menikmati suasana kota pada sore hingga malam hari. Di sepanjang jalan tersebut merupakan pusat pertokoan dan pusat perbelanjaan yang menjadi ikon bagi Kota Beijing. Sehingga, kehadiran berbagai tarian yang disuguhkan para seniman Indonesia menambah semaraknya suasa kota megapolitan yang baru saja usai menggelar Olimpiade 2008 itu.

Mereka terlihat sangat menikmati kesenian yang disuguhkan para seniman yang didatangkan langsung dari Indonesia. Para penari asal DI Aceh memebawakan berbagai tarian seperti Tari Likok Pulo. Tari Saman, Tarian Seudati. Sementara para seniman asal Bali membawakan tarian Barong yang menjadi cirri khas warga Pulau Dewata itu.  Berbagai media massa setempat juga terlihat antusias memberikan liputan. Ribuan warga antusias mengabadikan peristiwa itu dengan kamera digital mereka. Begitu tingginya antusiasme warga, sehingga pihak kepolisian harus mengerahkan ratusan aparatnya untuk mengelilingi para penari dan para pejabat KBRI.

BEIJING- Indonesia patut berbangga dengan banyaknya kesenian daerah yang menjadi khazanah dan kekayaan budaya. Betapa tidak, berbagai kesenian seperti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News