Tari Bali dan Aceh Pukau Warga Beijing
Rabu, 17 Juni 2009 – 18:58 WIB

DIKAGUMI- Pentas para penari Barong Bali yang menjadi pusat perhatian warga Beijing pada pergelaran Indonesian Week, di Beijing, China, Rabu (17/6). Foto: afoez/JPNN
Duta Besar Indonesia untuk China, Sudrajat kepada wartawan baik dari media massa China maupun dari Indonesia menyebutkan bahwa Indonesia Week tersebut digelar sebagai bentuk promosi Indonesia di bidang budaya, perdagangan dan investasi serta pendidikan seperti ekosistem dan Lingkungan Hidup.
Baca Juga:
“Indonesian Week sendiri merupakan gagasan dari Walikota Beijing yang ditawarkan kepada KBRI. Tentu kami akan maksimal menjadikan ajang ini sebagai pusat promo informasi bagi Bangsa Indonesia,” kata Sudrajat.
Sudrajat berharap, dengan adanya Indonesian Week tersebut masyarakat Beijing, dan China pada umumnya bisa mengenal lebih jauh tentang berbagai budaya, perdagangan dan investasi yang pada akhirnya bias meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat di kedua Negara.
Indonesian Week sendiri berlangsung dari 17-21 Juni. Selain pentas seni setiap harinya, juga digelar berbagai produk unggulan yang dibawa langsung dari Indonesia. Termasuk juga berbagai perusahaan terbesar di Indonesia yang mempromosikan kegiatannya di China seperti PT Sinar Mas Forestry (Asian Pulp and Paper), Garuda Indonesia, The Wallacea Foundation, Pemerintah Sumatera Selatan, DI Aceh, serta berbagai instansi lainnya.(fuz /JPNN)
BEIJING- Indonesia patut berbangga dengan banyaknya kesenian daerah yang menjadi khazanah dan kekayaan budaya. Betapa tidak, berbagai kesenian seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza