Tarif Commuter Line Naik Mulai 15 Oktober

Tarif Commuter Line Naik Mulai 15 Oktober
Penumpang berdesakan masuk commuter line. Foto: Ivan Pramana Putra/GoBekasi/JPNN.com

jpnn.com - BEKASI - PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menaikan tarif perjalanan yang mulai berlaku sejak tanggal 15 Oktober mendatang. Hal ini dikarenakan PT KCJ berencana menambah gerbong dan peningkatkan fasilitas pelayanan seperti perbaikan toilet, mushala, bangku tunggu penumpang, dan penambahan armada.

Kepala Stasiun Bekasi, Teguh Budiono kepada Gobekasi mengatakan, Setelah PT KCJ  melakukan perbaikan-perbaikan di berbagai sisi, maka tarif pun disesuaikan.

“Dari penyesuaian tarif tersebut, tarif kereta komuter akan naik dari semula Rp3 ribu akan naik menjadi Rp5 ribu untuk lima stasiun pertama. Stasiun berikutnya akan diterapkan kenaikan dari Rp500 menjadi Rp1000 perstasiun,” imbuhnya, seperti dilansir GoBekasi (JPNN Grup), Kamis (9/10).

Kata Teguh, warga hendaknya tidak panik, lantaran Kemenhub juga akan menambahkan subsidi yang semula hanya Rp 1000 per lima stasiun menjadi Rp 3 ribu, dan Rp 500 untuk stasiun berikutnya.

“Commuter Line merupakan alat transportasi andalan ekonomis warga, sehingga daya tariknya amat besar, kalau sampai tarifnya naik dan tidak mendapat subsidi yang cukup ini amat membebani, apalagi di tengah imbauan pemerintah untuk memakai moda transportasi masal,” tandasnya.

Sebelumnya, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan, tarif KRL Jabodetabek akan dihitung kembali sesuai dengan standar perhitungan tarif. Kenaikan dipengaruhi tarif dasar listrik dan nilai tukar dollar.

Peningkatan fasilitas pelayanan kepada penumpang berpengaruh terhadap Rencana Kerja dan Tahun Anggaran Perusahaan sehingga terjadi peningkatan besaran biaya operasi perjalanan KRL. (joy)


BEKASI - PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menaikan tarif perjalanan yang mulai berlaku sejak tanggal 15 Oktober mendatang. Hal ini dikarenakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News