Tarik Paspor Anas, Imigrasi Dinilai Berlebihan
Selasa, 26 Februari 2013 – 23:23 WIB
Dikatakan Yani, dirinya siap membantu Anas membuka halaman-halaman selanjutnya yang dianggap sebagai pisau bermata dua. Satu mengarah ke Cikeas, sementara satu lagi mengarah ke Istana. "Tinggal Anas mau jadi pecundang atau jadi hero," pungkasnya.
Seperti diketahui, Anas dalam jumpa pers saat pengunduran dirinya dari Ketua Umum PD merasa menjadi tersangka korupsi Hambalang karena buah dari rekayasa. Ia menduga kasus itu bergulir setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat intervensi dari penguasa.
"Hari ini, saya nyatakan ini baru permulaan. Hari ini saya nyatakan ini baru sebuah awal langkah-langkah besar. Hari ini saya nyatakan ini baru halaman pertama. Masih banyak halaman-halaman berikutnya yang akan kita buka dan baca bersama," kata Anas.(gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani menilai langkah Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menarik paspor atas nama Anas Urbaningrum merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemkot Solo Upayakan Korban Kebakaran Flyover Manahan Tempati Rusun
- Usut Kasus Korupsi di PLN, KPK Periksa Pihak PLTU Bukit Asam
- KPK Panggil eks Kepala Bea Cukai Purwakarta
- Innalillahi, 2 Jemaah Calon Haji Asal Solo Meninggal Dunia
- Kabar Baik untuk Warga Tidak Mampu di Solo, Dana Bansos Hibah UEA Segera Cair
- Kakek Ahmad Sayuti Hilang Tenggelam di Sungai Cibeureum Lebak, Basarnas Bergerak