Tarisyah Amanda Jadi Korban Penipuan, Modusnya Dijanjikan Kerja di BPJS Palembang, Kerugian Sebegini

Bahkan saat ditanya kapan mulai bekerja, terlapor menghindar dengan alasan masih mencari tenaga kerja di BPS karena masih kekurangan.
Sehingga menyuruh pelapor untuk mencari orang untuk masuk kerja di BPS, kemudian ia berhasil mengajak 6 temannya sesuai dengan permintaan terlapor.
"Sampai dia ini (terlapor) meminta lagi untuk dicarikan orang untuk bekerja dengan uang terus menerus kepada saya, apalagi dia ini membawa-bawa nama orang di BPS yang sebagian nama tidak ada dan sebagian merasa dicemarkan nama baiknya," kata Tarisyah.
Sehingga secara total dari informasi yang didapatkan ada 22 orang yang menjadi korban penipuan dilakukan terlapor ini dengan total kerugian mencapai sekira Rp 60 juta, di mana masing-masing orang mengalami kerugian Rp 2.835.000.
"Di sini saya merasa dirugikan, karena nama baik saya tercemar karena mereka ini transfernya ke saya. Sehingga mereka menyalahkan saya atas peristiwa ini," terang Tarisyah.
Tarisyah berharap laporannya segera ditindak lanjuti.
"Saya harapkan laporan ini dapat segera ditindaklanjuti dan tidak ada korban lainnya," pinta Tarisyah.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya laporan mengenai tindak pidana penipuan yang dialami pelapor.
Tarisya Amanda, 24, warga Komplek Bukit Nusa Indah, Kecamatan Sukarami Palembang ini menjadi korban penipuan.
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Penipuan Berkedok Koperasi di Magetan, Korban Rugi Miliaran Rupiah
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya