Taro Mundur, Hatoyama Siap Naik

Taro Mundur, Hatoyama Siap Naik
YUKIO HATOYAMA, setelah selama 53 tahun bertindak sebagai Opisisi, akhirnya DPJ memangani Pemilu Jepang. Yukio Hatoyama berhasil melengserkan kekuasan Taro Aso. Akankah Hatoyama mampu merealisasikan janji-janji kampanyenya?
TOKYO -Oposisi Partai Demokrat  Jepang (DPJ) benar-benar memenangkan Pemilu, setelah lebih dari setengah abad bertindak sebagai oposisi melawan kekuasaan konservatif. DPJ diperkirakan akan memenangi lebih dari 300 kursi dari 480 kursi Maelis Rendah Parlemen. Kemenanga mutlak DPJ ini disambut dengan pengunduran diri Perdana Menteri Jepang Taro Aso, sebagai ketua partai yang telah memerintah Jepang selama beberapa dekade berikut tanah longsor yang jelas kekalahan dalam pemilu hari Minggu (30/8). Sebelumnya, Aso memberikan ucapan selamat kepada DPJ, meski sebenarnya ini masih hasil sementara. Namun, mereka meyakini data sementara itu tidak akan mengubah keadaan.

Sebaliknya, para pemimpin DPJ justru lebih banyak menahan diri dalam menyambut kemenangannya yang sudah ditunggu-tunggu selama puluhan tahun ini. Mereka baru akan melakukan komentar kepada publik ketika sudah ada hasil resmi. "Saya berharap, kemenangan ini akan menjadi kemenangan bagi rakyat Jepang," kata Yukio Hatoyama, kandidat yang akan menggantikan Taro Aso sebagai PM Jepang itu.

Kemenangan ini memang bersambut positif di dunia internasional. Gedung Putih menyambut baik kemenangan oposisi di Jepang ini. "Kami yakin, kemitraan yang kuat yang sudah terjalin antara AS -Jepang selama ini akan terus berkembang di bawah kepemimpinan pemerintahan baru di Tokyo," rilis pernyataan dikeluarkan oleh Gedung Putih Minggu.

Kemenangan Hatoyama juga direspon positif oleh pasar. Buktinya, saham Jepang melonjak hingga 1,52 persen pada perdagangan Senin (31/8). Indeks Acuan Nikkei  yang sebelumnya -122 naik 160,19 point menjadi 10.694, 33 dalam beberapa menit perdagangan perdana. Kini, tugas berat Hatoyama telah menanti. Hatoyama harus membuktikan akan membawa perubahan yang lebih baik, seperti yang diucapkan dalam kampanyenya. Salah satu janji Hatoyama, dan kini tengah ditunggu-tunggu rakyat Jepang adalah janjinya untuk menaikkan upah minimun bagi pekerja, dan menghapus sistem kerja kontrak. Pihak oposisi telah berjanji untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan ukuran termasuk uang tunjangan untuk membesarkan anak, bebas pendidikan sekolah tinggi, menaikkan upah minimum, pemotongan pajak bensin dan membebaskan jalan tol.

TOKYO -Oposisi Partai Demokrat  Jepang (DPJ) benar-benar memenangkan Pemilu, setelah lebih dari setengah abad bertindak sebagai oposisi melawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News