Taruna STIP Tewas Dihajar Senior, Menhub Copot Kepsek

Taruna STIP Tewas Dihajar Senior, Menhub Copot Kepsek
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto dok Humas Kemenhub

jpnn.com - jpnn.com - Amirulloh Adityas Putra (18), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara, tewas setelah dianiaya empat seniornya pada Selasa (10/1) malam.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi langsung bereaksi dengan membebastugaskan sang kepala sekolah.

"Saya menyatakan penyesalan dan dukacita terhadap kejadian itu. Hari ini sudah dibebastugaskan kepseknya," kata Budi Karya di Istana Negara, Rabu (11/1).

Dia menilai kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi dan tidak sesuai dengan standar kerja di sekolah kedinasan, yang berada di bawah tanggung jawab Kemenhub. Baik bidang pelayaran, udara dan darat.

"Jadi secara khusus jika ada senior yang melakukan itu sanksinya keluar, juga demikian apabila kepsek tidak bisa mengendalikan, dia kami anggap tidak mampu," jelas Budi.

Terkait adanya taruna yang meninggal, Budi menyerahkan pada proses hukum karena itu sudah merupakan tindak pidana.

Kemenhub juga akan mendalami kasus ini dari segi prosedural di internal STIP.

"Kami berikan kesempatan pada aparat hukum untuk melakukan tindakan semestinya kepada mereka. Kami akan teliti (soal kesalahan prosedur). Nanti sore saya akan ke rumah duka," tambahnya.(fat/jpnn)


Amirulloh Adityas Putra (18), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara, tewas setelah dianiaya empat seniornya pada Selasa


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News