Tasbih & Tongkat Langka dari Kiai Hayyi Gedongan untuk Ganjar Pranowo

Tasbih & Tongkat Langka dari Kiai Hayyi Gedongan untuk Ganjar Pranowo
Bakal capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo memegang tongkat dan tasbih kayu safarjal pemberian K.H. Abdul Hayyi Imam (berjubah) di Pondok Pesantren Gedongan, Cirebon, Jabar, Minggu (8/10). Foto: supplied

Syahdan, Kiai Hayyi sebagai sahibulbait mengajak Ganjar masuk ke kediamannya. Beberapa kiai besar sudah menanti Ganjar di dalam rumah Kiai Hayyi.

Dalam pertemuan itu, Kiai Hayyi memberikan hadiah tongkat dan tasbih kepada Ganjar. Tongkat dan tasbih itu begitu istimewa karena terbuat dari kayu safarjal yang sudah sangat langka.

Kiai Hayyi menyebut tongkat tersebut memiliki filosofi sangat tinggi. Menurut dia, tongkat menjadi pegangan tuna netra, komandan pasukan, bahkan khatib di masjid. 

"Maka saya berikan tongkat ini kepada Pak Ganjar untuk meneruskan tradisi ulama zaman dulu," tutur Kiai Hayyi.

Selanjutnya, Kiai Hayyi bersama sejumlah kiai lain larut dalam diskusi dengan Ganjar. Diskusi itu membahas sejumlah isu, salah satunya pendidikan.

Bakal capres dari koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu menekankan pentingnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan untuk memajukan Indonesia.

Ganjar pun menceritakan ikhtiarnya ketika masih aktif sebagai gubernur Jateng mengutamakan pendidikan untuk warganya.

"Saya memulai di Jawa Tengah dengan menjadikan program pendidikan sebagai prioritas. Saya bangun SMK Jateng boarding school (sekolah berasrama, red) gratis untuk siswa miskin dan itu berhasil," ucapnya.

Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Gedongan di Cirebon yang dikenal sebagai salah satu pesantren tertua di Jabar dan telah melahirkan banyak ulama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News