Tatapan tak Biasa ke Anak Tiri Berujung Cinta Terlarang

Tatapan tak Biasa ke Anak Tiri Berujung Cinta Terlarang
Tatapan tak Biasa ke Anak Tiri Berujung Cinta Terlarang. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Ia berkilah kalau menolak berkali-kali, namun Sephia ini lah yang getol menggodanya.

Menawarkan tubuhnya sendiri demi harta dan kasih sayang. Sementara saat itu, Sephia hanya menangis meminta maaf.

“Kalau yang ganjen cuma anakku, kenapa bisa sampai berduaan di kamar? Kenapa dia gak nolak? Digoda tapi menikmati?” kata perempuan asal Ngagel ini marah.

Tahu suaminya buaya, saat itu juga Karin meminta cerai pada Donwori. Ia jijik, ia kesal, ia marah.

Laki-laki yang sempat sangat ia cintai berkhianat dengan cara bejat. Ia mengaku tak sudi kalau rumah tangganya dipimpin dengan buaya yang sampai anak sendiri diembat.

“Wes cukup sakmene wae. Gak rela aku nglanjutno hubungam ini. Sakitku wis njeduk,” ujar Karin lagi.

Meski kecewa, Karin juga tak bisa serta merta menyalahkan anaknya.

Sikap menyimpang Sephia ini, mungkin juga disebabkan oleh ulahnya. “Dia sepertinya kurang kasih sayang pas tak tinggal kerja terus. Tanpa bapak, temen ya dikit, hasile rusak ngunu,” pungkasnya, menyesal. (*/opi)


Donwori menikahi Karin yang memiliki anak cantik. Dasar buaya, anak tirinya yang masih remaja ikut diembat juga.


Redaktur & Reporter : Arwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News