Tato: ANTAM Sudah Keluar Modal Banyak
Senin, 15 Maret 2010 – 13:16 WIB
JAKARTA- Direktur Pengembangan PT ANTAM (Tbk), Tato Miraza mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan modal banyak untuk operasi penambangan di Sulawesi Tenggara. "Perusahaan telah mengeluarkan biaya eksplorasi kurang lebih Rp75 miliar serta Rp25 miliar untuk pembukaan Tambang Tapunopakar," kata Tato pada wartawan, Senin (15/3). "Bandingkan jika dikelola oleh pihak lain, maka yang dijual hanya orenya saja (sekitar USD1 miliar) belum lagi kemungkinan transfer pricing USD5 per ton (atau kehilangan USD250 juta)," tandasnya.
Dia menambahkan, jika Kuasa Pertambangan (KP) PT ANTAM dicabut, negara akan kehilangan investasi sangat besar sekitar USD500 Juta. Sebab, KP dicabut tahun 2008 karena akan dibangun Nickel Content Pig Iron Plant dan Stainless Steel.
Baca Juga:
Disamping itu, potensi kerugian negara dari cadangan nikel yang telah ditemukan sekitar USD1 miliar. Belum lagi nilai tambah NPI ke stainless steel adalah USD1 miliar x 4 (sampai dengan NPI - Nickel Content Pig Iron) x 2 (sampai dengan Stainless Steel) = USD8 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA- Direktur Pengembangan PT ANTAM (Tbk), Tato Miraza mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan modal banyak untuk operasi penambangan di Sulawesi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024