Tawarkan Indonesia Timur ke Malaysia

Tawarkan Indonesia Timur ke Malaysia
Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Industri (MITI) Malaysia, Datok Seri Mustapa Mohamed. Foto: Ricardo/JPNN.Com

Malaysia dan Indonesia sama-sama memiliki kepentingan untuk menarik investor. Apakah Malaysia memberi peluang besar untuk investor Indonesia membuka usaha di Malaysia?

Saya akhir-akhir ini seringkali datang ke Jakarta, Bali, Balikpapan, Manado, Surabaya, Yogyakarta, Bandung. Ini sudah 2-3 tahun. Saya melihat motivasi investasi dari Indonesia itu meningkat. Kalau dulunya mungkin pengusaha-pengusaha Indonesia kurang pengetahuan tentang peluang-peluang di Malaysia. Setelah ada beberapa usaha dari pihak kami, untuk memberi penjelasan kepada pengusaha-pengusaha Indonesia serta melihat minat dari pengusaha Industri asal Indonesia, akhirnya meningkat.

Pengusaha Indonesia di Malaysia itu kebanyakan dalam bidang perhotelan, itu yang paling menonjol. Beberapa hotel ternama di Malaysia dimiliki oleh pengusaha Indonesia. Termasuk lapangan golf. Itu kebanyakan dimiliki oleh syarikat (perusahaan, red) dari Indonesia. Sekarang sedang ada proyek hotel di Langkawi yang besar antara pengusaha Indonesia dan Malaysia. Maka yang dapat saya lihat, ke depan akan banyak grup pengusaha Indonesia yang berminat berinvestasi di Malaysia.

Kedatangan saya ke Jakarta kali ini salah satunya memang dalam rangka untuk menggalakkan lebih banyak lagi pengusaha-pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di Malaysia dan sebaliknya.  Hal ini juga agar hubungan Indonesia dan Malaysia tetap terjaga. Malaysia ingin lebih dekat dengan Indonesia. Kalau sekarang hubungan antara Malaysia dan Indonesia makin meningkat. Dalam pertemuan Pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Perdana Menteri Najib enam minggu lalu di Bali telah menetapkan target baru. Jadi kemajuannya cukup baik.
 
Bidang apa saja yang dikembangkan investor Malaysia di Indonesia saat ini sebagai bentuk kerjasama?

Kebanyakan mereka di bidang perkebunan, perbankan dan telekomunikasi. Tiga bidang ini yang terbesar yang dijalankan saat ini di Indonesia. Saya ingin lihat jelas investasi dari Indonesia ke Malaysia itu bertambah. Sehingga makin rapat hubungan antara Indonesia dan Malaysia. Kan hubungan antarwarga negaranya cukup baik, hubungan politiknya juga baik antara Presiden SBY dan Perdana Menteri Najib juga cukup baik. Termasuklah dunia investasi ini dan kerjasama UMKM.

Kami berinvestasi di berbagai bidang tidak hanya itu saja. Manufaktur juga. Indonesia dan China juga berinvestasi manufaktur di Malaysia. Not just hotel. Ada kerjasama kesehatan seperti rumah sakit dan pendidikan. Dua negara ada yang sudah mendirikan rumah sakit di Malaysia.

Bagaimana kelanjutan kerjasama antara Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam kerangka Free Trade Zone di Batam dan Pulau Bintan?

Malaysia tidak terkait itu. Itu lebih kepada dengan Singapura. Tapi ini untuk konteks 2015, ASEAN Economic Community akan didelegasikan. Dalam konteks 2015, apa yang berlaku di Batam dan Bintan antara investor Singapura akan digalahkan, Malaysia pun akan ikut galahkan. Pengusaha-pengusaha Indonesia bebas berinvestasi di Malaysia.

MENTERI Perdagangan Luar Negeri dan Industri (MITI) Malaysia, Datok Seri Mustapa Mohamed beberapa waktu lalu melakukan lawatan kenegaraan ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News