Tawuran Antarkampung Pecah di Kota Tidore, 10 Orang Luka-Luka

Tawuran Antarkampung Pecah di Kota Tidore, 10 Orang Luka-Luka
Aksi tawuran antarkampung yakni Desa Tului dan Desa Toseho, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan. Foto: Abdul Fatah/Antara

jpnn.com, TERNATE - Tawuran warga antarkampung pecah saat momen Hari Raya Idulfitri pada Kamis (13/5/2021) di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut).

Tawuran ini terjadi antara warga Desa Tului dan Desa Toseho, Kecamatan Oba. Akibat insiden tersebut, sepuluh orang mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu. 

Kapolres Tidore Kepulauan Yohanes Jalung Siram, di Ternate, Jumat, membenarkan adanya tawuran antarkampung tersebut.

"Kami juga sudah mengarahkan personel ke TKP untuk melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Terkait dengan korban dan pelaku masih diselidiki," katanya.

Kejadian tersebut berawal pada Selasa (11/5) sekira pukul 22.30 WIT, seorang pemuda bernama Yono Nain, 17, asal Desa Toseho dipukuli pemuda Desa Tului hingga pingsan di pasar Desa Tului.

Tidak terima dengan penganiayaan tersebut membuat pemuda Desa Toseho mendatangi Desa Tului dengan membawa benda tajam, berupa parang serta batu dengan tujuan saling serangan di perbatasan.

"Aksi saling serang itu, mengakibatkan tiga orang dari warga Desa Toseho terluka akibat terkena lemparan batu di bagian kepala, tiga orang luka akibat lemparan batu di bagian kaki, dan empat orang dari warga Desa Tului luka di bagian kaki," ujar Kapolres.

Kapolsek Oba Ipda Achmad M mengatakan saat ini situasi sudah aman dan terkendali setelah petugas TNI/Polri turun tangan.

Tawuran warga antarkampung pecah saat momen Hari Raya Idulfitri pada Kamis (13/5/2021) di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News