Tega, Sudah Dikasih Kesempatan, Ijang dan Mat Malah Habisi Bos Mereka

Pembunuhan Bos Laundry Terungkap

Tega, Sudah Dikasih Kesempatan, Ijang dan Mat Malah Habisi Bos Mereka
Ijang dan Mat nekat membunuh bos mereka karena jengkel. FOTO : Jawa Pos

Dua penjahat tersebut menaruh jenazah itu di mobil Toyota Etios Valco, kemudian kabur dari kawasan tersebut. Mereka tak langsung membuang mayat itu di Romokalisari. Mereka singgah dulu di kawasan Manukan. Mereka kemudian meminjam sepeda motor kepada salah seorang pengunjung warung. Sekitar pukul 02.00, dengan naik sepeda motor, mereka membawa jenazah Ester. Ijang mengemudi, sementara jenazah Ester dalam tong plastik ditempatkan di tengah dengan dipegangi Mat yang duduk di belakang. Lalu, Kamis pagi (17/1) jenazah Ester ditemukan oleh seorang pemulung.

Polisi langsung melakukan penyelidikan. Kecurigaan langsung mengarah ke dua orang tersebut. "Kami memeriksa Sukron, tangan kanan Ester yang merekrut Ijang dan Mat. Keduanya menghilang," terang Rudi.

Setelah memburu beberapa jam, polisi berhasil menangkap mereka di Pelabuhan Gresik. Saat melihat polisi, keduanya berusaha kabur. Namun, dor... Pistol polisi menyalak. Keduanya roboh setelah betis mereka tertembus timah panas petugas.

Begitu ditangkap, mereka mengakui semua perbuatannya. Kronologi pembunuhan itu menjadi jelas. Mulai keberadaan mobil Toyota Etios Valco, ponsel yang dicuri pada Jumat dan malam pembunuhan, hingga keberadaan motor Revo. Mobil dan sepeda motor itu ditinggalkan begitu saja di Manukan, Tandes. Di dalam mobil, ada selembar potongan seprai dan sarung bantal hotel plus dua gembok kunci rumah. Sedangkan kunci mobil dibuang kedua tersangka di Pelabuhan Gresik. (bin/omy/c11/ano)


Ester marah, lalu memecat dan mengusir keduanya. Mereka sempat pergi, tapi kemudian kembali. Karena kasihan, Ester memberi mereka satu kesempatan lagi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News