Teganya Ajak Istri dan Balita Edarkan Narkoba

Teganya Ajak Istri dan Balita Edarkan Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN). Foto: dokumen JPNN.Com

Mereka berjejaring untuk saling menguatkan. Minimal dua orang. ''Yang paling besar bisa lima sampai tujuh orang,'' ujarnya.

Saat ini ada lima jaringan yang dapat diungkap BNNK. Di antaranya, jaringan Rungkut, Jambangan, dan Tegalsari.

''Ini menandakan bahwa ternyata peredaran narkoba di bawah sangat tinggi,'' ulasnya.

Para pecandu yang terjerat bisnis narkoba tersebut sebelumnya pernah menjalani hukuman di penjara.

Nah, di lapas, mereka berinteraksi dengan para bandar.

Mereka mendapatkan ''pelajaran'' tentang peredaran narkoba. Saat mereka bebas dan tidak tahu harus berbuat apa, pilihannya kembali jatuh pada bisnis narkoba.

Menurut Suparti, kondisi tersebut cukup meresahkan. Sebab, dikhawatirkan mereka memengaruhi orang yang sepantaran. Padahal, mereka termasuk umur produktif.

''Semua tersangka yang ditangkap selalu mengeluh susah mencari pekerjaan, padahal mereka punya keluarga yang butuh makan,'' terang Suparti. (aji/c19/fal/jpnn)


Sepanjang triwulan pertama 2017 di Surabaya kebanyakan pengedar yang ditangkap berasal dari kalangan keluarga muda.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News