Teganya, Pria Ini Sering Curi Besi Bantalan Rel Kereta Api

Teganya, Pria Ini Sering Curi Besi Bantalan Rel Kereta Api
Pencuri besi di jalur rel kereta api, Mulyono. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MALANG - Satuan Reserse Kriminal Polsek Pakisaji dengan Tim Buser Satreskrim Polres Malang berhasil meringkus pencuri bendrol atau pengait bantalan rel kereta api yang selalu beraksi pada malam hari. Dia adalah Mulyono (44).

Setiap hari Mulyono mampu menghasilkan sekitar 30 ribu dengan menjual besi pengait kepada tukang rombeng keliling. 

Hal itu dilakukan pelaku hampir setiap malam, dengan menghasilkan satu hingga dua kilogram, setelah kereta api terakhir melintas dan akan dijual kepada tukang rombeng, jika sudah terkumpul cukup banyak.

"Dalam beroperasi, Mulyono sering menyisir sepanjang rel kereta yang melewati Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, dan saat mengetahui pengait yang sudah longgar, pasti akan dilepas," ujar AKP Novian Widyantoro, Kapolsek Pakisaji.

Peralatan yang digunakan pelaku juga cukup sederhana. Hanya dengan menggunakan batu besar saja Mulyono bisa melakukan pencurian pengait bantalan yang sudah cukup longgar.

Dia beraksi sendiri setelah pekerjaan serabutan sedang sepi dan mengaku menjual kepada tukang rombeng keliling dengan harga Rp 2.500 per kilogram.

"Sekali melakukan penjualan besi hasil curian itu, pelaku terkadang mendapatkan hasil kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu dan uang tersebut bisa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," imbuh AKP Novian.

Dia menjelaskan polisi mendapatkan laporan Polsuska yang mengatakan banyak bendrol hilang dari bantalan rel.

Jika pengait bantalan rel banyak yang hilang maka kecelakaan kereta api bisa terjadi dengan anjloknya gerbong di jalurnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News