Tegas, Ini Peringatan Terakhir Bagi Sopir Angkot Anarkis

Tegas, Ini Peringatan Terakhir Bagi Sopir Angkot Anarkis
Operator Trans Batam, Vicai, menunjukkan kaca depan Trans Batam yang pecah dilempar batu oleh supir bus angkutan umum jenis anugrah di Batuaji, Minggu (10/7/2016). Foto: Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

jpnn.com - BATAM - Perlakuan buruk dari para oknum sopir angkot umum di kota Batam, Kepulauan Riau, terhadap operator bus Trans Batam sudah melampaui batas. 

Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir ini, pihak terus mendapat intimidasi, penganiayaan pegawai, hingga pengrusakan bus Trans Batam.

Pengelola Bus Trans Batam kejadian itu tidak ingin terjadi lagi hingga akhirnya mengeluarkan ultimatum.

“Cukup ini yang terakhir, kami tak akan mentolerir lagi. Tak ada kata damai lagi,” tegas Kepala UPTD Trans Batam Abdul Madian pada Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (11/7). 

Madian mengatakan selama ini, pihaknya sudah cukup sabar dengan tingkah laku para sopir angkot yang semena-mena terhadap pegawai Trans Batam. “Perbuatan mereka sudah sungguh terlalu,” ujarnya.

Beberapa petugas Trans Batam, sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa temannya. Mereka mengungkapkan bahwa selama ini pegawai Trans Batam diminta untuk tidak membalas tindakan provokatif oknum sopir angkot.

“Kami ini hanya pegawai, hanya melaksanakan perintah,” kata salah satu pegawai Trans Batam yang tak ingin disebut namanya di Sekupang.

“Kalau marah jangan ke kami lah,” lanjutnya.

BATAM - Perlakuan buruk dari para oknum sopir angkot umum di kota Batam, Kepulauan Riau, terhadap operator bus Trans Batam sudah melampaui batas. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News