Tegas Menangani Kasus Brigadir J, Kapolri Dapat 2 Jempol dari Mahasiswa

jpnn.com, BOGOR - Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo mendapat dua jempol atas penanganan kasus Brigadir J.
Apresiasi itu disampaikan oleh Agung Alamsyah Pardillah, koordinator Mahasiswa Peduli Keadilan (MPK) yang menggelar aksi damai mengusut tuntas kasus tersebut.
Pria yang juga Ketua keluarga mahasiswa Banten (KMB) Bogor ini menilai Jenderal Sigit mampu membuka kasus secara transparan, terbuka, dan berkeadilan tak pandang bulu sebagai bentuk implementasi dari jargon Polri Presisi.
Namun, dikatakan Agung, masih ada PR yang harus dituntaskan Polri, yakni membongkar motif pembunuhan Brigadir J, agar tidak beredar banyak spekulasi liar yang menyesatkan.
Hal ini menjadi penting untuk menjaga akuntabilitas yang didengungkan Polri. Selain itu, sebagai pembelajaran publik agar kejadian serupa tak terulang.
Aksi damai mahasiswa mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap kasus kematian Brigadir J. Foto: dok. KMB
Menurutnya, penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka dan dilakukan evaluasi menyeluruh di tubuh Polri, menggambarkan bahwa Kapolri tidak main-main.
"Artinya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit dapat diandalkan," ujar Agung.
Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo mendapat dua jempol dari mahasiswa atas penanganan kasus Brigadir J.
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik