Tegaskan Tak Ingin Jadi Capres/Cawapres
Minggu, 28 Maret 2010 – 06:53 WIB
Perbaikan pola pikir juga harus menjadi salah satu fokus NU ke depan. Pola pikir yang bersifat impor, lanjutnya, apakah itu ekstrem kanan, sektarian, radikal, bahkan sampai teroris itu jelas-jelas tidak dikenal dalam pola pikir NU.
Pola pikir yang sekuler, liberal juga tidak dikenal dalam pola pikir ahlusunnah waljamaah di Indonesia. Masalah-masalah inilah yang akan dihadapi NU."Jangan sampai kita semua mengalami degradasi berpikir. NU harus tetap menjadi penyangga kebhinnekaan, penyangga keberagaman, agama, dan budaya," katanya.(sap-amr)
MAKASSAR -- Kandidat calon ketua umum PBNU, KH Said Agil Siradj menegaskan dirinya tidak tergoda untuk menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
- Anggap Cederai Rasa Keadilan, KMI Desak KPK Tinjau Ulang Kasus Korupsi Lucianty
- Ketua DPD RI Apresiasi PT SIG Tingkatkan Porsi TKDN Berbasis UKM Binaan
- Situasi Kondusif, Masyarakat Homeyo Intan Jaya Kembali dari Pengungsian
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Isu Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia