Tegur Jesus

Oleh: Dahlan Iskan

Tegur Jesus
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Saksi yang dihadirkan hari itu memang penting: Donald Bender. Ia auditor yang menangani pembukuan perusahaan Trump.

Baca Juga:

Donald Bender saat itu tergabung dalam kantor akuntan Mazars.

Mazars masuk 50 besar kantor akuntan di Amerika. Di urutan 20 atau 25.

Mazars adalah kantor akuntan internasional. Pegawainya mencapai lebih 20.000 orang. Cabangnya di 90 negara.

Belakangan Mazars berkembang pesat di Afrika dan Timur Tengah. Tugas utamanya adalah audit, konsultan pajak, laporan keuangan, dan penasihat perusahaan.

Pertanyaan yang diajukan Jesus adalah: Anda kan yang mengaudit laporan keuangan ini. Mestinya semuanya sudah berhenti di Anda dan menjadi tanggung jawab Anda kan?

Jawaban Bender: Mazars bertanggung jawab atas terkumpulnya data-data untuk laporan keuangan, tetapi perusahaan Trump bertanggung jawab atas kebenaran angka-angka yang diberikan ke Mazars, termasuk nilai dan harga properti milik Trump.

Di situlah inti perkara ini. Trump digugat jaksa telah melakukan manipulasi laporan keuangan yang merugikan New York.

Sambil meninggalkan ruang sidang, Donald Trump terus menunjukkan kekesalannya pada jaksa dan hakim. Ia terus menjadikan pengadilan sebagai arena kampanye.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News