Teh, Minum v Kosmetik

Memberi Efek Antikanker hingga Pereda Stres

Teh, Minum v Kosmetik
Teh, Minum v Kosmetik

jpnn.com - KEBIASAAN minum teh telah membudaya di seluruh dunia karena beragam alasan. Mulai alasan kesehatan hingga gaya hidup. Menurut Eko Dwi Martini DCN, ada empat jenis teh yang sering dikonsumsi masyarakat. Yakni, teh putih, hijau, hitam, dan teh oolong. Perbedaannya ada pada metode pemrosesan daun teh setelah dipetik. "Polifenol dalam teh berfungsi sebagai antioksidan yang menurunkan risiko kanker atau penyakit kardiovaskuler," kata ahli gizi RSU dr Soetomo Surabaya itu.

Bahan tersebut ikut membantu penambahan sel darah putih yang bertanggung jawab melawan infeksi. Polifenol pun mengurangi pembentukan plak dengan memengaruhi kerja bakteri mulut. Selain itu, teh meningkatkan HDL (lemak baik) dan energi. Plus, menurunkan tekanan darah serta gula darah.

Dijelaskan, kandungan nutrisi teh dalam 100 gram daun teh kering terdiri atas energi 132 kalori, 19,5 gram protein, 0,7 gram lemak, dan 67,8 gram karbohidrat. Ada pula 717 mg kalsium, 265 mg fosfor, 11,8 mg Fe, serta 2095 IU vitamin A. "Teh juga mengandung niasin, vitamin B2, C, E, K, mineral mangan, potasium, dan fluor," papar Dwi, panggilan akrabnya. Vitamin B2 dalam teh berjumlah sepuluh kali lebih besar daripada yang terdapat pada sereal dan sayur.

Sedangkan kandungan vitamin C-nya lebih tinggi daripada apel, tomat, dan jeruk. Itu sebabnya, teh mencegah serta melawan flu dan meredakan stres. Khusus teh hijau, terdapat catechin, r-amino butyric acid, flavonoid, polisakarida, dan fluoride. "Senyawa r-amino butyric acid berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah. Flavonoid memperkuat dinding saluran pembuluh darah dan mencegah bau mulut (halitosis, Red)," terangnya.

Di saluran pencernaan, kata Dwi, teh membantu melawan keracunan makanan. Seseorang yang rajin minum teh berisiko lebih rendah terserang kolera, tifus, dan disentri.

Tak hanya untuk minuman, teh juga bisa digunakan sebagai bahan kosmetik. Seperti, lotion, krim antiseptik, produk perawatan rambut semacam conditioner, dan pasta gigi. Bahkan, pelindung bibir, obat kumur, hingga deodoran. (uji/nda)

KEBIASAAN minum teh telah membudaya di seluruh dunia karena beragam alasan. Mulai alasan kesehatan hingga gaya hidup. Menurut Eko Dwi Martini DCN,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News