Tekan Angka Pengangguran dengan Program Pemagangan

Tekan Angka Pengangguran dengan Program Pemagangan
Lulusan politeknik mengikuti bursa kerja. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, BALIKPAPAN - Jumlah pengangguran di Kaltim saat ini mencapai 1.654.964 orang. Karena itu, Pemprov Kaltim punya tugas yang besar untuk menumbuhkan kondisi ekonomi agar lebih baik ke depan.

”Kita terus galakkan program magang dalam negeri untuk menekannya,” aku Abu Helmi, kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim,seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).

Menurutnya, serapan per tahun tidaklah berskala jumbo. Tetapi, program kerja sama dengan pemerintah pusat itu bisa menekan angka pengangguran secara berkala. Tahun ini saja, sambung dia, program ini memagangkan 440 orang di perusahaan swasta/negeri di tiga kota, Samarinda, Balikpapan, dan Bontang.

Pemagangan dalam negeri itu dibagi per paket. Samarinda sebanyak 26 paket, Balikpapan 10 paket, dan Bontang 8 paket. “Jumlah serapannya bahkan lebih dari 81 persen. Khusus Balikpapan sampai 96 persen,” sebutnya.

Dikatakan, perluasan area kilang pengolahan bahan bakar minyak milik Pertamina RU V pada 2019-2022 menyediakan sekitar 5-25 ribu lowongan kerja dengan catatan tak ada migrasi.

Lalu, rencana pemerintah pusat yang membuat kilang minyak serupa di Bontang pada 2020 dengan rencana investasi mencapai Rp 120 triliun bisa menyerap lebih banyak lagi angkatan kerja. “Ini bisa dua kali lebih besar dari yang di Balikpapan,” singkatnya. (*/ryu/riz/k18)

 


Berita Selanjutnya:
Minggat Kunci Sukses Nasir

Jumlah pengangguran di Kaltim masih cukup besar, dicoba ditekan dengan program pemagangan di perusahaan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News