Tekan Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Kegiatan Ini Serentak di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan secara konsisten terus melakukan upaya promotif preventif sebagai bentuk komitmen dalam menekan angka kecelakaan kerja.
Sebab, hingga akhir Agustus, BPJS Ketenagakerjaan mencatat ada 239 ribu klaim kasus kecelakaan kerja dengan total nominal mencapai Rp 1,97 triliun.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia bersama Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang secara resmi membuka kegiatan Promotif dan Preventif BPJS Ketenagakerjaan 2023.
Tidak hanya di Usman Harun Sport Center Jakarta, kegiatan tersebut secara serentak juga dilakukan di 10 wilayah lainnya di Indonesia.
Dirjen Haiyani Rumondang mengapresiasi kegiatan promotif preventif tersebut.
Dia menyampaikan pihak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga mendorong seluruh pemberi kerja untuk mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Appreciate dan itu keren, terutama yang kaitannya dengan menyentuh langsung ke masalah kerja," kata Dirjen Haiyani.
Dirjen Haiyani menilai kehadiran BPJS Ketenagakerjaan ini untuk meningkatkan produktivitas para pekerja sangat nyata.
Tekan angka kecelakaan kerja, BPJS Ketenagakerjaan menggelar promotif preventif secara serentak di seluruh Indonesia
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Lindungi Transaksi Keuangan PMI di Malaysia, Menaker Meluncurkan Bolehpayz
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Menaker Ida Fauziyah: Saya Senang Terima Info Lulusan BBPVP Bekasi Diminati Industri
- Wamenaker: Kami Berharap Pemerintah Arab Saudi Berikan Kesempatan Kerja Bagi PMI