Tekanan Makro Ekonomi, Kemenkeu Siaga

Tekanan Makro Ekonomi, Kemenkeu Siaga
Tekanan Makro Ekonomi, Kemenkeu Siaga
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan, banyak faktor yang bisa mempengaruhi asumsi makro ekonomi dalam APBN 2011. Di antaranya yaitu tidak tercapainya lifting minyak, penguatan rupiah, tekanan beban pemerintah pada subsidi, serta masih besarnya peluang tercipta defisit melebihi target.

"Kita terus menjaga dan memonitoring tiap bulan APBN kita. Meski pendapatan dari produksi gas cukup besar, namun beban pendidikan menjadikan peluang defisit juga besar," kata Agus menjawab wartawan, Kamis (19/5).

Meski harga minyak dunia tinggi dan Indonesia sebagai negara produsen minyak, namun ketergantungan pada minyak impor juga masih besar. Sementara kecenderungan global menunjukkan, kenaikan harga minyak dunia akan sulit untuk kembali turun.

"Sudah lewat masanya energi murah seperti beberapa dekade lalu. Kenaikan harga minyak ini akan sulit turun, dan ini global," tambah Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Bambang Brodjonegoro.

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan, banyak faktor yang bisa mempengaruhi asumsi makro ekonomi dalam APBN 2011. Di antaranya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News