Tekanan Makro Ekonomi, Kemenkeu Siaga
Kamis, 19 Mei 2011 – 15:18 WIB
Sementara, Wamenkeu Anny Ratnawati mengatakan, terus turunnya lifting minyak, sejak awal memang dikhawatirkan pemerintah. Makanya katanya, pengaruh pada defisit pun dikawal hampir setiap pekan. "Kami minta teman-teman di BP Migas dan ESDM untuk memantau rutin setiap minggu. Kalaupun tidak tercapai, paling tidak mendekati saja sudah lumayan. Sehingga resiko fiskal tidak begitu besar," kata Anny.
Baca Juga:
Dengan kondisi yang ada ini, kata Anny, Kemenkeu dan jajarannya sudah membuat beberapa skenario untuk menyelamatkan kekuatan APBN yang akan dibicarakan dengan DPR RI. Sementara Menkeu memastikan, kalaupun terpaksa terjadi revisi pada APBN, tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Mungkin kita akan lakukan pada awal semester II 2011," katanya. (afz/jpnn)
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan, banyak faktor yang bisa mempengaruhi asumsi makro ekonomi dalam APBN 2011. Di antaranya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DANA Terus Mengalami Pertumbuhan Positif
- Hadir di Shopee Mall, Queen Jaya Perluas Jangkauan Pasar
- Mendag Zulhas Ancam Cabut Izin SPBE yang Kurangi Takaran LPG 3 Kg
- Penjualan Momogi Stick ke Korea Selatan Tembus Hingga Ratusan Juta
- Naisu Raih Creative Marketing Partner of the Year dari TikTok
- ENTREV Apresiasi Langkah Strategis Pemerintah Pacu EV untuk Kendaraan Listrik