Teknologi RKEF Milik VDNI-OSS Tingkatkan Produktivitas Nilai Ekspor Feronikel

Teknologi RKEF Milik VDNI-OSS Tingkatkan Produktivitas Nilai Ekspor Feronikel
Pembangunan 32 lini produksi Nickel Pig Iron (NPI) di Kawasan Industri Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP), PT Obsidian Stainless Steel (OSS) ditargetkan selesai seluruhnya pada tahun depan. Foto dok VDNI

Feronikel digunakan sebagai bahan pemadu dalam pembuatan baja. Nikel dan logam kromium merupakan unsur logam pemadu yang terdapat di dalam baja tahan karat.

Dengan mengolah bijih nikel menjadi FeNi, harganya dapat meningkatkan nilai komoditi. Selain itu, pengelolaan sumber daya nikel sampai ke proses pengolahan harus memperhatikan berbagai faktor.

Beberapa di antaranya yaitu mulai dari pasokan bijih nikel, pasokan energi yang harus bisa dijamin, dan kemudahan-kemudahan utama lainnya yang diperlukan oleh investor maupun calon investor yang akan membangun smelter, juga perlu adanya perhitungan kebutuhan energi untuk sampai ke produk FeNi.

Tony menambahkan, sejak awal pihaknya telah banyak menginvestasikan banyak energi, keuangan, dan sumber daya material dalam penelitian dan pengembangan green energy. Hal ini menjadi komitmen perusahaan yang akan terus dipegang ke depannya.

“Perusahaan kami juga terus meningkatkan investasi dan mencapai lebih banyak produksi green energy dan perlindungan lingkungan, sehingga dapat menghemat energi dan mengurangi konsumsi serta memberikan output berkualitas tinggi dan efisien,” seru Tony.(chi/jpnn)

Sampai September 2021, VDNI mencatat ekspor NPI mencapai 618.117 metric ton (MT) yang bernilai USD 1,21 miliar atau Rp 17 triliun.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News