Telantarkan Anak Luar Nikah, Penjara Mengancam
Selasa, 05 Februari 2013 – 06:35 WIB

Telantarkan Anak Luar Nikah, Penjara Mengancam
Di lain pihak, masyarakat juga perlu mendapat informasi soal keputusan tersebut. Harapannya, mereka yang memiliki persoalan anak di luar nikah bisa merujuk pada keputusan tersebut.
Wakil ketua bidang Fatwa MUI, Asrorun Ni’am Sholeh menegaskan, secara prinsip tidak ada perbedaan pandangan antara MUI, MK dan MA. ”Prinsipnya sama dan bisa diterapkan dalam persidangan,” ujar Asrorun Ni’am Sholeh saat ditemui di DPR, Jakarta, Senin (4/2).
Namun, menurutnya, fatwa MUI tetap mempertegas bahwa status anak lahir di luar nikah memiliki batasan yang tidak sama dengan anak yang lahir dalam pernikahan. Anak lahir di luar nikah tidak memilih hak waris, nasab dan perwalian. Dalam pandangan itu, lanjut dia, para hakim MA menerima pendapat tersebut. Artinya anak yang lahir di luar nikah atau hasil perzinahan tetap memiliki hak perlindungan. Dengan mewajibkan orang tuanya memenuhi hak-hak hidupnya.
“Prinsipnya anak harus dilindungi. Kebutuhan sebagai hak tak boleh diabaikan. Namun tetap harus dibatasi perbedaan anak diluar nikah dan anak yang lahir dalam pernikahan,” paparnya.
BAGI para laki-laki hidung belang, jangan sembarangan main perempuan. Baik itu secara nikah siri, nikah kontrak, apalagi zinah. Sebab, bagi mereka
BERITA TERKAIT
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU