Telat Bayar Uang Sekolah, Siswa SMK Merampok

Telat Bayar Uang Sekolah, Siswa SMK Merampok
Telat Bayar Uang Sekolah, Siswa SMK Merampok
BALIKPAPAN - Er (16), seorang siswa SMK swasta di wilayah Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur ini tergolong nekat. Senin (24/10), dia ditangkap aparat Polsek Samboja kemudian diserahkan ke Mapolsek Balikpapan Selatan. Pelajar kelas X Teknik Otomotif (TO) ini menjadi tersangka perampokan terhadap sopir taksi Borneo, Baharuddin.

Selain merampas uang korban, Er melukai Baharuddin dengan pisau dapur. Saat diinterogasi polisi, Er memberikan keterangan yang berbelit-belit terkait motifnya nekat merampok. Awalnya ia mengaku terinspirasi game, namun setelah terus digali, Er malah menyebut kenekatannya merampok sopir taksi karena tidak diberi uang sekolah.

“Ibu saya belum ngasih duitnya, saya butuh Rp200 ribu karena itu saya nekat,” kata ER dengan jari terus ia mainkan.

Kenapa sasarannya sopir taksi? Anak sulung dari 3 saudara ini mengatakan, ia meniru tokoh fiksi game komputer kegemarannya. “Karena game di komputer, gimana caranya saya semua tiru,” aku Er didampingi ibunya, Erni.

Di depan polisi, ER mengaku bahwa apa yang ia lakukan tersebut meniru aksi yang dilakukan Niko Bellic, tokoh utama dalam Grand Theft Auto (GTA) IV: Liberty City. Di game tersebut, pemain bisa mencuri mobil, menyerang karakter lain, dan melakukan kejahatan lainnya. “Karena game GTA, saya sering mainkan di rumah,” aku ER pelan.

BALIKPAPAN - Er (16), seorang siswa SMK swasta di wilayah Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur ini tergolong nekat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News