Tempat Mencuci Liver Itu Mirip Meja Pencuci Piring
Minggu, 31 Januari 2010 – 03:49 WIB
Begitu tersambung dengan pembuluh darah resipien, secara perlahan, liver baru yang warnanya sudah seperti hati sapi yang direbus itu perlahan berubah menjadi merah. Makin lama merahnya seperti saat masih menyatu dengan tubuh donor. Ajaib ya!
Untuk memastikan apakah aliran darah di pembuluh-pembuluh yang baru disambung itu sudah benar-benar sempurna, liver yang baru tersambung dicek dengan Doppler, alat sejenis ultrasonografi (USG) yang tampilan gambarnya berwarna. Caranya adalah dengan menggesek-gesekkan probe atau ujung Doppler yang terbungkus plastik steril ke permukaan liver baru yang hanya separo itu. Kabarnya, RSUD dr Soetomo juga sudah punya alat tersebut. Tapi, tanpa probe, yang sebenarnya harganya tak terlalu mahal. Semoga Gubernur Jatim Soekarwo juga bersedia melengkapi kebutuhan itu.
Begitu hasil scanning-nya baik, kapten baru tadi bisa meninggalkan tempat. Pekerjaan dilanjutkan oleh tim sebelumnya karena sudah lebih ringan. Yakni, menyambung saluran empedu, merapikan isi perut, dan kemudian menutupnya kembali. (bersambung/kum)
Bayangan banyak orang - kecuali mungkin ahli bedah - tentang ruang transplantasi organ pastilah sebuah kamar operasi yang besar, menegangkan, dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor