Temui KH Abdul Hayyie, Hasto Beber Rencana PDIP Tangkis Tudingan Anti-Islam
PDIP pun berupaya melanjutkan kedekatan itu melalui berbagai kerja sama. Salah satu bukti nyata kedekatan PDIP dan NU adalah kerja sama untuk mengegolkan 1 Juni sebagai Hari Pancasila, serta 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasional.
“Bukan bermaksud takabur, sejarah Hari Santri diperjuangkan saat kampanye Pilpres 2014. Saat itu Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengusulkan kepada Pak Jokowi sebagai kesadaran sejarah atas peran Resolusi Jihad yang menggetarkan tentara Sekutu," kata Hasto.
Adapun Megawati, kata Hasto, juga dekat dengan kiai-kiai NU. Sebagai contohnya adalah kedekatan Megawati dengan KH Maimun Zubair.
Mbah Moen -panggilan akrab Kiai Maimun- sebelum berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji beberapa waktu lalu mengunjungi Megawati di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. “Beliau berdua membahas banyak hal,” papar Hasto.
Karena itu Hasto juga mengaku merasa terhormat karena bisa bertemu dan berdialog dengan Kiai Abdul Hayyie maupun nahdiyin di Jakarta. “Di desa-desa nahdiyin dan warga PDIP menyatu,” ucapnya.
Sementara Kiai Abdul Hayyie menyampaikan harapannya agar hubungan baik PDIP dengan umat Islam senantiasa terjaga demi kebaikan bangsa dan negara. Selain itu, Kiai Abdul Hayyie juga mendoakan duet Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin yang akan memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
"Semoga Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin bisa memimpin dengan baik dan mari kita saling memperkuat silaturahmi," katanya.(ara/jpnn)
Hasto Kristiyanto menemui ulama yang juga tokoh masyarakat Betawi KH Abdul Hayyie Na'im untuk menyampaikan rencana PDIP menerbitkan buku tentang Bung Karno dan Megawati dalam Bahasa Arab.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siap Maju Pilbub Mubar, Fajar Hasan Mendaftar ke PDIP
- Ketimbang Urus Kasus Connie, Polisi Disarankan Buka Pengusutan Dugaan Korupsi Tambang
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- Menyusul Megawati, F-PDR Bakal Mengajukan Jadi Amicus Curiae ke MK
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri