Temui SDA, Tiga Ormas Islam Minta PPP Lebih Waspada
jpnn.com - JAKARTA - Tiga organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam mengungkapkan keprihatinan mereka atas konflik internal yang mendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Tiga ormas Islam itu adalah Syariat Islam, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan Persatuan Islam (Persis).
Keprihatinan tiga ormas Islam itu disampaikan oleh Rahardjo Tjakraningrat (Ketua Umum Syariat Islam), Abdullah Syam (Ketua Umum LDII) dan Maman Abdurrahman (Ketua Umum Persis) saat menemui Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali di kantor pusat partai berlambang Ka’bah itu di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (20/4) malam. Menurut Suryadharma, tiga ketua umum ormas Islam itu berharap konflik di PPP bisa segera mereda.
"Beliau datang kemari menyatakan keprihatiannya atas kekisruhan yang melanda PPP, berharap agar konflik bisa diselesaikan karena PPP harus mempersiapkan diri dalam mengikuti pilpres yang sebentar lagi digelar," kata Suryadharma usai pertemuan.
Lebih lanjut pria yang dikenal dengan inisial SDA itu menuturkan, ketiga ormas Islam itu menyesalkan konflik internal di PPP. Mereka juga mencurigai adanya pihak-pihak yang sengaja menyulut kekisruhan di internal PPP.
Ketiga pimpinan ormas Islam, sambung Suryadharma, meminta agar PPP tidak terpancing dengan aksi-aksi yang sengaja memicu perpecahan di tubuh partai yang berdiri sejak era Orde Baru itu.
"Ketiganya minta agar kewaspadaan ditingkatkan sehingga tidak mudah terpancing oleh keadaan-keadaan yang busa merusak, kebersamaan sesama pengurus PPP," tandas Menteri Agama ini.(dil/jpnn)
JAKARTA - Tiga organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam mengungkapkan keprihatinan mereka atas konflik internal yang mendera Partai Persatuan Pembangunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental