Tenaga Kesehatan untuk Haji harus Bisa Bahasa Arab
Senin, 04 Maret 2013 – 17:00 WIB
"Untuk rekrutmen tenaga kesehatan yang baru ini, Kemenkes harus mensyaratkan harus bisa berbahasa Arab. Selain itu Kemenkes perlu melakukan kerja sama dengan Arab Saudi untuk menyediakan tenaga medis di RS Arab Saudi yang bisa dan mengerti bahasa Indonesia,” tuturnya.
Mengenai usulan itu, Wamenkes Ali Ghufron Mukhti berjanji akan lebih selektif dalam perekrutan tenaga medis yang akan dikirim ke Arab Saudi. Selain harus sudah haji, juga menguasai bahasa Arab. (esy/jpnn)
JAKARTA - Banyaknya jamaah haji yang enggan berobat ke Rumah Sakit Saudi Arabia ketika mendapat rujukan dari dokter, menjadi sorotan Komisi VIII
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seleksi Calon Taruna Akademi TNI Mirip Tes CPNS
- 5 Berita Terpopuler: Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK, yang Tercecer Minta Ikut Seleksi, Piye Toh?
- Sekda Jabar Nilai MTQ Jabar Sukses Besar, Kabupaten Bekasi Penyelenggara Terbaik
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali