Tentang Sosok Budhi Satrio dan Penyamaran Densus 88, Dor!
Aktivitas Budhi yang terlihat warga setiap hari hanyalah mengantar sang istri kerja. Setiap pagi pukul 05.30 pada hari kerja.
Termasuk pada Senin pagi sebelum penggerebekan itu. Selepas pulang mengantar istrinya kerja itulah, baru Budhi digerebek Densus 88. ’’Kaget juga waktu ada beberapa mobil datang, lalu meminta kami masuk ke rumah. Apalagi, setelah itu ada tembakan,’’ ungkap Ari Mengah Mbewa, tetangga Budhi lainnya.
Memang, sebelumnya beberapa tetangga dimintai keterangan oleh polisi tentang Budhi. Tapi secara diam-diam. Sembari sang petugas pura-pura beli sesuatu di toko tetangga Budhi. Belakangan diketahui, orang yang membeli sesuatu itu adalah anggota Densus 88 yang menyamar.
Para tetangga baru menyadarinya saat terjadi penggerebekan. Yang diawali dua tembakan. Kemudian disusul satu lagi tembakan. (*/c5/ttg)
Budhi Satrio, terduga teroris yang ditembak mati Densus 88, dulunya dikenal sebagai sosok yang ramah dan dermawan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia