Tentara Ajudan Ayin Diperiksa

Tentara Ajudan Ayin Diperiksa
Tentara Ajudan Ayin Diperiksa
JAKARTA - Gara-gara menjadi ajudan Artalyta Suryani, Serka Agus Heryanto harus menjalani pemeriksaan internal oleh polisi militer TNI AD. Bintara yang bertugas di Detasemen Intelijen Kodam Jaya itu terancam sanksi oleh pimpinan.

    ”Saat ini sedang diperiksa oleh kesatuannya,” ujar Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol James Wilson Sondakh. James belum memastikan apa bentuk sanksi bagi Serka Agus.

    ”Memang kita akui  dia adalah intel di Kodam Jaya. Tapi apakah benar jadi ajudan Artalyta ini sedang didalami,” katanya. Perwira melati dua di pundak itu menegaskan seorang prajurit tidak boleh meninggalkan tugas untuk kepentingan pihak lain tanpa sepengetahuan atasan.

    James menambahkan, tindakan itu jika terbukti bertentangan dengan kode etik prajurit dan UU 34 tentang TNI. ”Harus ditindak tegas jika memang benar. Tapi sementara ini kami baru mendapat informasi dari sumber yang katanya katanya, jadi belum jelas,” ujar James.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Ricardo Siagiaan juga mendukung pemeriksaan itu. ”Tidak dibenarkan bertugas sebagai ajudan pihak lain tanpa surat resmi penugasan,” katanya.

    Jika prajurit itu diperbantukan sebagai ajudan menteri atau pejabat negara lain, TNI pasti dikirimi surat permintaan resmi. ”Untuk kedinasan pasti ada surat tugasnya. Kalau diluar itu berarti melanggar,” katanya.

    Serka Agus Heriyanto terungkap sebagai intelijen TNI dalam persidangan Tipikor. Jaksa penuntut tiga kali gagal menghadirkan Agus sebagai saksi dalam persidangan Artalyta karena  yang bersangkutan sedang melakukan tugas resmi. Menurut surat dari Den Intel Kodam Jaya , Agus sedang mencari senjata api milik mantan pejabat TNI Ad yang hilang. 

    Sikap cepat TNI AD memeriksa Agus dipuji anggota Komisi 1 DPR Al Muzammil Yusuf. ”Memang harus begitu. Jika terbukti bersalah harus ada tindakan tegas. Apalagi jika nyata-nyata dia dimanfaatkan oleh pihak lain diluar institusi negara,” katanya. 

JAKARTA - Gara-gara menjadi ajudan Artalyta Suryani, Serka Agus Heryanto harus menjalani pemeriksaan internal oleh polisi militer TNI AD. Bintara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News