Tentara Korsel Bebaskan Enam WNI di Somalia

Disandera Perompak Bersama 20 Awak Kapal Hanjin

Tentara Korsel Bebaskan Enam WNI di Somalia
Tentara Korsel Bebaskan Enam WNI di Somalia
Pada saat yang hampir bersamaan, lanjut dia, kapal destroyer Choi Young milik pasukan komando Korsel melakukan patroli di kawasan tersebut. Saat kapal mendekat, pasukan Komando tersebut tidak melihat seorang pun di geladak kapal Hanjin tersebut. Kemungkinan besar, para perompak sudah melarikan diri begitu mereka tidak bisa menguasai kapal. Menurut rencana, kapal kargo tersebut berniat menuju Singapura, setelah melepas sauh dari Gibraltar, Spanyol.

"Menurut informasi kedutaan, para perompak itu sudah melarikan diri. Dari penyelamatan tersebut, tentu kita apresiasi, tapi kan sebenarnya mereka menyelamatkan kapal Korsel itu sendiri, dimana kebetulan ada beberapa awak kapal dari Indonesia di situ," papar Tene.

      

Ini merupakan kali kedua pasukan komando Korsel melakukan operasi penyelamatan sandera dalam beberapa bulan terakhir. Pada Januari lalu, pasukan komando Korsel sukses melakukan operasi penyelamatan atas kapal Samho Jewelry dan para awak yang disandera perompak di perairan dekat Somalia. Saat itu, delapan perompak tewas dan lima teman mereka ditangkap. Semua awak kapal selamat.

Sementara itu, ketika ditanya soal nasib para sandera di kapal MV Sinar Kudus, Tene menjelaskan, pihak pemilik kapal dari PT Samudra Indonesia masih melakukan negosiasi dengan pihak pembajak Somalia. Negoisasi tersebut menyangkut jumlah uang tebusan serta cara pembayarannya.

JAKARTA - Perompak Somalia kembali beraksi. Setelah melakukan penyanderaan atas sejumlah awak kapal Kargo MV Sinar Kudus, perompak Somalia kembali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News