Tentara Mesir Serbu Kamp Pro-Mursi
Kamis, 15 Agustus 2013 – 06:00 WIB
KAIRO - Kondisi keamanan Mesir kembali memburuk setelah pasukan polisi dan militer menyerbu titik-titik konsentrasi massa pendukung mantan Presiden Muhammad Mursi kemarin. Operasi gabungan itu melibatkan tank, buldoser, dan ribuan pasukan di darat serta puluhan penembak jitu dan helikopter di udara.
Sumber Al Jazeera di lapangan mengatakan, sedikitnya 50 orang tewas, sedangkan Ikhwanul Muslimin mengklaim 300 orang meninggal. Sampai berita ini diturunkan tadi malam, klaim itu belum bisa dikonfirmasi. Jumlah yang jauh lebih sedikit disampaikan Kementerian Kesehatan Mesir, yakni hanya 15 orang yang terbunuh -tiga di antaranya pasukan keamanan- dan 78 terluka.
Sebelumnya Kemendagri Mesir memperingatkan akan menindak tegas demonstran yang tidak juga hengkang. "Berdasar instruksi pemerintah untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk aksi di Rabiah Al Adawiyah dan Nahda serta untuk keamanan negara, pasukan keamanan akan membubarkan aksi tersebut pada Rabu pagi." Begitulah pernyataan Kemendagri Mesir sebagaimana dilansir Al Ahram.
Baca Juga:
KAIRO - Kondisi keamanan Mesir kembali memburuk setelah pasukan polisi dan militer menyerbu titik-titik konsentrasi massa pendukung mantan Presiden
BERITA TERKAIT
- Kubu Oposisi Israel Dukung Negara Palestina Merdeka dengan Syarat
- Tegas! Mesir Menolak Tampung Warga Gaza di Sinai
- Alhamdulillah, 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Akui Palestina
- Pesawat Singapore Airlines SQ321 Mengalami Turbulensi, 9 WN Malaysia Luka-Luka
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi