Tentara Rusia Menyerah, Mengharukan, Dapat Teh, Telepon Ibunya
Kamis, 03 Maret 2022 – 17:05 WIB
Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk juga meminta Palang Merah Internasional membantu memulangkan jenazah tentara Rusia.
“Kami meminta mayat penjajah meninggalkan wilayah Ukraina dan pergi ke Rusia," katanya.
Menurut pihak militer Ukraina, pekan lalu satu peleton tentara Rusia yang menyerah mengeklaim tidak sadar telah dikirim untuk membunuh.
"Tidak ada yang mengira kami akan membunuh di sini. Kami tidak akan bertarung, yang kami tahu hanya sedang mengumpulkan informasi," ujar salah satu komandan pasukan Rusia yang ditangkap itu. (adk/jpnn)
Sejumlah tentara Rusia menyerah kepada warga Ukraina yang menyambutnya dengan ramah. Begini ceritanya.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Gegara Puluhan Ribu Video, Rusia Ancam Google - YouTube
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia