Tentara Serang Demonstran, 25 Tewas

Tumpas Demo, Pemerintah Syria Kerahkan Tank dan Sniper

Tentara Serang Demonstran, 25 Tewas
Tentara Serang Demonstran, 25 Tewas
Tidak hanya menewaskan 25 orang, serangan militer di Daraa melukai puluhan warga sipil. Sejumlah penembak jitu juga dikerahkan dalam operasi tersebut. "Mayat para korban dibiarkan tergeletak di pinggir jalan. Sampai kini pasukan pemerintah masih membombardir kota (Daraa) dengan senapan otomatis dan tank," kata Abazid dalam wawancara telepon dengan Agence France-Presse.

Seorang saksi mata yang lain mengaku melihat tentara menembaki sebuah mobil berisi lima orang. "Saya melihat dengan mata kepala sendiri mereka menembaki warga sipil di dalam sebuah mobil," ungkap pria yang merahasiakan identitasnya itu. Saat itu, dia sedang berada di atap rumah bersama beberapa anggota keluarganya untuk menghindari peluru pasukan pemerintah.

Kekacauan di Daraa dan dua kota lainnya itu memaksa warga melanggar aturan jam malam dan larangan keluar rumah. Mereka berbondong-bondong lari menuju masjid dan bersembunyi di sana. Dari menara masjid, mereka pun berteriak-teriak minta tolong. "Tentara memasuki rumah-rumah kami sambil melepaskan tembakan. Kami terpaksa melarikan diri," kata pria tersebut.

Pasukan pemerintah dilaporkan terus memburu warga sipil sampai ke masjid-masjid. "Mereka mengepung masjid dan melepaskan tembakan sporadis untuk meneror warga sipil yang bersembunyi di dalamnya. Ruas jalan ditutup. Kota Douma telah terisolasi dari dunia luar," kata seorang aktivis reformasi yang gigih menuntut mundurnya Assad.

DAMASKUS - Korban jiwa terus berjatuhan di Syria. Kota Daraa atau Deraa, yang menjadi pusat gerakan anti pemerintah, terus membara. Menyusul aksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News