Razia di Banyak Kota Syria, Oposisi Diciduk

Razia di Banyak Kota Syria, Oposisi Diciduk
Razia di Banyak Kota Syria, Oposisi Diciduk
DAMASKUS - Presiden Syria Bashar al-Assad terus bertindak represif untuk meredam demonstrasi yang menuntut dirinya mundur. Pasukan keamanan Syria kemarin (24/4) menyerbu dan merazia rumah-rumah warga yang diduga mendukung demonstran di seantero negeri tersebut.

Sejumlah tokoh oposisi ditangkap dalam razia itu. "Pemerintah Syria terus menangkapi tokoh oposisi dan demonstran meski mereka baru saja mencabut undang-undang darurat," kata kelompok HAM The Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) dalam pernyataannya kemarin.

Menurut LSM yang berpusat di London tersebut, lusinan orang telah ditangkap di utara Syria Jumat lalu (22/4). Mereka lantas membeber 18 nama tokoh oposisi yang ditangkap di kota-kota Idlib, Raqqa, dan Aleppo di utara negara tersebut. "Lusinan orang lagi ditangkap di berbagai kota di Syria pada Sabtu (23/4) dan hari ini (kemarin, Red)," tuturnya. Mereka pun mendesak para tahanan politik itu dibebaskan.

Seorang tokoh oposisi yang ditangkap kemarin adalah Daniel Saud, kepala Komite Pertahanan Demokrasi, Kebebasan, dan HAM di Syria (LSM anti-pemerintah). Menurut pengacaranya, Khalil Maatouk, Saud ditangkap di rumahnya di Banias, barat laut Syria.

DAMASKUS - Presiden Syria Bashar al-Assad terus bertindak represif untuk meredam demonstrasi yang menuntut dirinya mundur. Pasukan keamanan Syria

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News