Tentara Syria Makin Beringas
Kamis, 28 April 2011 – 05:50 WIB
"Kami mengingatkan kepada Ny, Shakkur tentang perlunya pemerintah Syria merespon aspirasi rakyat mereka yang menuntut reformasi. Dan tidak lagi menggunakan kekuatan militer dalam menghadapi demonstran," tandasnya.
Krisis politik di Syria membuat Israel mulai memikirkan perubahan politik luar negerinya. Syria adalah musuh bebuyutan Israel selama lebih dari 40 tahun.
Perubahan politik Syria akan membawa implikasi terkait perbatasan kedua negara. Meski Syria tak lagi terlibat perang terbuka dengan Israel sejak 1973, hubungan keduanya mengalami pasang surut. Syria dikenal sebagai sekutu dekat Iran, mendukung gerakan Hisbullah di Lebanon, dan Hamas di Jalur Gaza.
Dalam sebuah pidato di Youtube Perdana Menteri Israek Benjamin Netanyahu menawarkan dukungannya terhadap perubahan demokrasi di Timur Tengah. Namun dia memperingatkan perubahan demokrasi itu bisa dibajak oleh kekuatan rezim radikal dan militan Islam. (cak)
SANAA - Kebringasan tentara Syria semakin tak terbendung. Kemarin (27/4), ratusan orang ditangkap dalam sejumlah razia di beberapa pos penjagaan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024