Tepat Meski Terlambat, Pencabutan Laporan Serikat Garuda Terhadap Rius

Tepat Meski Terlambat, Pencabutan Laporan Serikat Garuda Terhadap Rius
Tepat Meski Terlambat, Pencabutan Laporan Serikat Garuda Terhadap Rius

"Itu mestinya dari safety tidak ada dampaknya, mestinya diperbolehkan," ujar sang Menteri.

Ia menyebut bahwa Kementerian Perhubungan tidak mengatur hal itu dan aktivitas berfoto dalam pesawat merupakan kebijakan masing-masing maskapai.

Peran influencer

Kasus yang melibatkan Rius Vernandes bisa jadi ramai karena pengaruh media sosial terhadap citra suatu produk. Terlebih, dalam 3-4 tahun terakhir, penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran semakin intensif digunakan berbagai bisnis.

Pakar pemasaran Yongky Susilo mengatakan media sosial punya magnet yang kuat.

"Karena heboh atau drama yang diciptakan di dalam socmed (medsos) menjadi daya tarik orang join socmed (medsos)."

Begitu banyaknya produk yang terus bermunculan di pasaran, kata Yongky, membuat medsos menjadi saluran alternative untuk melihat ulasan. Di situ influencer sangat berperan besar.

Terkait insiden yang melibatkan maskapai Garuda Indonesia itu, Yongky menyebut bahwa pelaporan yang sempat terjadi merupakan reaksi keterkejutan.

"Mereka hanya gugup saja. Nanti juga tenang lagi. Soalnya (Garuda) dalam tekanan akhir-akhir ini," paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News