Tepat Usia 16 Bulan, Dara Langsung Dilepas di Taman Nasional Gunung Leuser
Dara merupakan salah satu dari tiga harimau yang terdeteksi camera trap, di mana salah satu individu lainnya cedera pada bagian kaki depan (cacat/buntung), yang diduga akibat terkena jerat.
Kepala Balai KSDA Aceh Agus Arianto mengungkapkan harimau yang cedera cenderung mencari mangsa yang mudah diburu, terutama ternak warga.
Selain itu, lokasi konflik harimau tersebut terisolir di pemukiman dan perkebunan masyarakat.
"Hal inilah yang menjadi pertimbangan dilakukannya penyelamatan harimau di Desa Singgersing," ujarnya.
Balai KSDA juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu (BBTNGL, WCS IP, FKL, PKSL FKH Unsyiah, Kepolisian dan TNI), serta mendukung upaya penyelamatan, dan pelepasliaran Harimau Sumatera Dara ini.
"Untuk upaya penyelamatan terhadap dua harimau lainnya di wilayah Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, BKSDA Aceh dan mitra akan terus memantau, dan memonitor pergerakan harimau tersebut," pungkasnya. (jpnn)
Dara masih menunjukkan sifat liarnya dan sangat reaktif saat dilepasliarkan ke taman nasional.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Sedang Beristirahat Seusai Panen Sagu, Pria di Siak Diterkam Harimau Sumatra
- Harimau Terkam Warga, Kantor Resor Kehutanan Suoh Dibakar Massa