Tepergok Patroli Singapura, 101 TKI Ilegal Terjun ke Laut

Tepergok Patroli Singapura, 101 TKI Ilegal Terjun ke Laut
TKI Ilegal. Foto ilustrasi: Batampos/jpg

"Karena masuk pakai paspor pelancong itu, kami pulang lewat gelap. Rencana kalau sudah sampai Batam, langsung naik pesawat untuk pulang ke Lombok," tuturnya.

Kapolresta Barelang Kombes Hengki mengatakan, KP Baladewa 8002 dengan dibantu Ditpolair Polda Kepri telah mengamankan kapal speed boat yang ditopang empat mesin tempel berkapasitas 200 PK di Selat Singapura.

"Semua penumpang selamat dan berhasil dievakuasi ke kapal Baladewa 8002. Dari 101 TKI, dua di antara dalam keadaan sakit dan hamil. Mereka yang sakit dan hamil ini langsung dirawat," Kata Hengki.

Ditambahkannya, seluruh TKI ilegal yang berada di dalam kapal itu beserta satu speedboat langsung dibawa ke Kantor Dit Polair Polda Kepri di Sekupang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, mereka juga mengamankan lima ABK untuk dimintai keterangannya.

Sementara itu, Kapten KP Baladewa 8002 Kompol Jazuli Dani Irawan mengatakan salah satu dari lima orang ABK yang hendak melarikan diri dengan terjun ke laut berhasil diamankan polisi.

"Mereka sempat terombang-ambing selama beberapa jam sebelum kita evakuasi ke kapal Baladewa. Untuk empat ABK dan satu tekong kapal langsung kita serahkan ke Ditpolair Polda Kepri," ujarnya.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga mengatakan untuk tahap awal pihaknya mengadakan penyelamatan. Selanjutnya baru ke pengusutan modus dan siapa siapa yang bermain dalam jaring pemulangan TKI ilegal tersebut.

"Tentunya akan kami usut, tapi saat ini kami fokus ke penyelamatan dulu," katanya, Kamis (19/4).

Sebanyak 101 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang nekat mlompat ke laut di Perairan Horsbourgh Selat Singapura, berhasil diselamatkan, Kamis (19/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News