Tepis Sekolah Sebarkan Kunci Jawaban

Hari Kedua, Modus Pemberian Jawaban Diubah dengan SMS

Tepis Sekolah Sebarkan Kunci Jawaban
Tepis Sekolah Sebarkan Kunci Jawaban
SERANG-Tudingan kebocoran jawaban Ujian Nasional (Unas) melalui lembar khusus dan pesan singkat (SMS) di SMK Negeri 2 Kota Serang, ditepis pihak sekolah. Kepala SMK Negeri 2 Serang, Affandi, membantah kebocoran kunci jawaban di sekolahnya. Terlebih  dilakukan oleh oknum sekolah yang dipimpinnya. ”Jika benar beredar kunci jawaban, itu menyesatkan,” ungkapnya kemarin.

Dia juga membantah, pihak sekolah mengintruksikan kepada peserta unas agar datang pukul 04:00. ”Saya pribadi hanya meminta siswa datang 5 menit sebelum ujian dimulai. Mereka sudah harus berada di dalam ruangan sebelum ujian digelar,” terangnya juga.

Bantahan serupa juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten, Ajak Muslim. Dia berkali-kali membantah tudingan kebocoran kunci jawaban hari pertama unas saat mata pelajaran  Bahasa Indonesia. Dia juga menegaskan, bocoran kunci jawaban unas yang beredar ke siswa melalui SMS dan lembaran kertas sangat menyesatkan.

Lantaran, tidak satu pun yang bisa  mengakses kunci jawaban ujian akhir sekolah itu. ”Jika ada guru yang membagikan kunci jawaban soal unas harus dilaporkan ke polisi. Saya tetap yakin, tidak mungkin terjadi kebocoran kunci jawaban soal unas di Provinsi Banten,” kata Ajak juga kemarin.

SERANG-Tudingan kebocoran jawaban Ujian Nasional (Unas) melalui lembar khusus dan pesan singkat (SMS) di SMK Negeri 2 Kota Serang, ditepis pihak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News