Terancam Dihapus, 30 Ribu Honorer Nakes & Non-Nakes Sukabumi Minta Status PPPK

Terancam Dihapus, 30 Ribu Honorer Nakes & Non-Nakes Sukabumi Minta Status PPPK
Ribuan nakes dan non-nakes yang bertugas di fasyankes milik Pemkab Sukabumi saat berunjuk rasa di gedung DPRD Kabupaten Sukabumi pada Jumat, (22/7/2022) meminta pengangkatan status kepegawaian dari honorer menjadi PPPK. Antara/Aditya Rohman

Terlebih lagi, setelah empat tahun PP terbit, dia melihat belum ada langkah konkret dari Pemkab Sukabumi untuk mengangkat nakes honorer minimal menjadi PPPK.

Dalam pengangkatan nakes menjadi PPPK, katanya, Pemkab Sukabumi bisa mengangkat mereka secara bertahap sehingga sampai 2023, honorer nakes yang belum jadi PPPK tidak terlalu banyak.

Saeful menyebut jika pegawai honorer dihapus 2023, maka keberadaan mereka di fasyankes milik pemerintah statusnya menjadi tidak jelas. "Maka kami akan terus berjuang untuk kejelasan nasib kami," tegasnya.

Jumlah nakes dan non-nakes yang tergabung dalam Forum Honorer Fasyankes Kabupaten Sukabumi sekitar 30 ribu orang. Mereka hingga kini masih bertugas untuk meningkatkan martabat dan kualitas kesehatan masyarakat daerah itu.

Baca Juga: Pimpinan Honorer Satpol PP: Dialihkan ke PPPK Saja Kami Tolak, Apalagi Outsourcing!

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara sudah menerima kedatangan honorer nakes dan non-nakes yang gundah atas atas nasib mereka, sebab tenaga honorer bakal dihapus.

Menurut Yudha, keberadaan honorer tersebut sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, apalagi selama pandemi Covid-19 mereka berada di garda terdepan.

"Mereka hanya membutuhkan sebuah status, karena khawatir pegawai honorer dihapuskan sehingga tidak bisa kerja, padahal mereka ini tulang punggung layanan kesehatan," ucap Yudha. (antara/jpnn)

Wahai pemerintah. Tolong angkat 30 ribuan honorer nakes dan non-nakes Sukabumi menjadi PPPK sebelum honorer dihapus 2023.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News