Terancam Kalah, Donald Trump Sebut Pilpres AS Penuh Kekacauan
Sabtu, 26 September 2020 – 15:20 WIB
Jajak pendapat menunjukkan bahwa lebih banyak Demokrat daripada Partai Republik yang berencana untuk memberikan suara melalui surat untuk menghindari paparan COVID-19 di tempat pemungutan suara yang ramai. Kampanye Trump telah mengajukan tuntutan hukum di beberapa negara bagian untuk membatasi surat suara.
Trump dalam beberapa hari terakhir telah menolak untuk melakukan transfer kekuasaan secara damai jika dia kalah dalam pemilihan dari calon partai Demokrat Joe Biden dan mengatakan dia mengharapkan Mahkamah Agung akan harus mengumumkan pemenang. (ant/dil/jpnn)
Donald Trump terus berusaha mendiskreditkan pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang seiring elektabilitasnya terus tertinggal dari sang pesaing Joe Biden
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Kaya Kepepet
- Dunia Hari Ini: Amerika untuk Pertama Kalinya Mentransplantasikan Ginjal Babi
- Beijing Peringatkan Amerika Tidak Ikut Campur Konflik Laut China Selatan
- Mike Pence tidak Dukung Donald Trump di Pilpres AS