Terawan Dipecat IDI, Wakil Ketua MPR Ini Malah Disuntik Vaksin Booster Nusantara
Menurut Basarah, Terawan saat ini dipercaya sebagai ketua Dewan Kehormatan Dokter Militer Sedunia.
Keputusan pemberhentian Terawan berdasarkan rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI dan dibacakan saat Muktamar Ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat (25/3).
Meski baru dibacakan pada akhir pekan lalu, pemberhentian Terawan sebenarnya direkomendasikan tiga tahun lalu saat Muktamar IDI di Samarinda.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa musibah pandemi Covid-19 di dunia dan tanah air telah menjadi ajang kontestasi kapitalisme bidang kesehatan.
Inovasi kedokteran Terawan dengan vaksin Nusantara dianggap mengganggu kepentingan para pemburu rente dunia kesehatan di Indonesia.
Karena itu, dosen Universitas Islam Malang itu menegaskan, sanksi IDI bahwa Terawan tidak lagi bisa membuka izin praktik kedokteran sudah melampaui batas kewajaran.
Basarah mendukung gagasan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly yang menyatakan perlunya dibuat undang-undang yang menegaskan izin praktik dokter menjadi ranah pemerintah, bukan lagi IDI.
"Kewenangan IDI yang begitu besar terhadap eksistensi para dokter di Indonesia harus dievaluasi,'' ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah disuntik vaksin booster Nusantara secara langsung oleh Terawan
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan
- Terima Forum Aktivis Nasional, Bamsoet Dukung Ajang Tribute to Akbar Tandjung
- Syarief Hasan Tekankan Pentingnya Diversifikasi Produk untuk Genjot Ekspor Pertanian