Terawan Menganggap Cukup, IDI Terus Mempersoalkan

Terawan Menganggap Cukup, IDI Terus Mempersoalkan
Terawan Agus Putranto. Foto: Ricardo/JPNN.com

Terawan yang mantan Menteri Kesehatan RI itu memang pernah dipecat sementara dari IDI di soal cuci otak itu.

Konon, Terawan dianggap tidak mau mempertanggungjawabkannya secara ilmu kedokteran di depan IDI.

Menurut Dahlan, Terawan sebenarnya bisa minta agar pemecatan sementaranya saat itu ditinjau melalui muktamar IDI berikutnya. Namun, itu tidak pernah dilakukan mantan kepala RSPAD tersebut.

Sampailah ada Muktamar IDI 2022 di Aceh pada pekan lalu yang mengumumkan pemecatan Terawan secara permanen dari IDI.

Baca Juga: Ditelepon Dahlan Iskan Malam Jumat Kliwon, Mbak Rara Pawang Hujan Sampaikan Permintaan

"Di masa lalu Terawan mengatakan: pernah memberikan penjelasan yang diminta. IDI menganggap belum cukup. Terawan menganggap cukup. IDI terus mempersoalkan," tulis Dahlan.

Seiring berjalannya waktu, Terawan memilih diam seribu bahasa, sambil terus mempraktikkan terapi cuci otak.

Belakangan, tulis Dahlan, Terawan menulis disertasi untuk meraih gelar doktor di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Dahlan Iskan meyakini alasan pemecatan Dokter Terawan oleh IDI bukan karena Vaksin Nusantara alias Vaknus, tetapi ada kaitan dengan praktik cuci otak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News